ap di ibukota negara Uzbekistan, Tashkent, terdapat satu peninggalan paling bersejarah bagi umat Islam, yaitu Al-Qur'an tertua di dunia. Al-Qur'an ini berasal dari masa pemerintahan khalifah ketiga yaitu Utsman bin Affan.
Utsman bin Affan merupakan perintis pembukuan Alquran pertama, setelah sebelumnya Al-Qur'an hanya dihafal atau ditulis di atas lembaran kayu dan tulang unta. Pembukuan Al-Qur'an pertama ini dilakukan Utsman bin Affan ketika berada di Madinah. Pembukuan Al-Qur'an ini selesai pada tahun 651 atau 19 tahun setelah meninggalnya Rasulullah SAW. Disebutkan bahwa Khalifah Utsman membuat lima salinan dari Al-Qur'an ini dan menyebarkannya ke berbagai wilayah Islam. Selain yang ada di Tashkent, salinan lainnya juga masih tersimpan di Topkapi Palace di Istanbul, Turki.Sebuah naskah kuno Al-Quran ditemukan di wilayah otonom Dongxiang provinsi Gansu dan salinan Al-Quran ini merupakan yang tertua ditemukan di Cina. Menurut informasi dari media lokal, naskah kuno berupa salinan Al-Quran tersebut yang ditulis dalam bahasa Arab, terdiri dari 536 halaman dan menggunakan daun Samarkand yang dibawa ke Cina dari kota Samarkand di Uzbekistan. Salinan Al-Quran yang tersimpan di masjid Dong Si, provinsi Qinghai barat laut Cina ini merupakan yang tertua di Cina berasal dari abad 8-13 masehi.Banyak kelompok etnis yang memeluk agama Islam yang hidup di daerah barat laut Cina, yang meliputi provinsi Qinghai, Gansu, Ningxia dan wilayah Xinjiang.Ini adalah al quran tertua yang dijumpai di Nusa Tenggara Timur (NTT) milik Kesultanan Ternate Al-Quran kuno ini dibawa ke Alor Besar Indonesia pada 1519 M oleh Iang Gogo yang merantau bersama keempat saudaranya dengan misi penyebaran Agama Islam hingga ke Alor. Saat itu, Al-Quran ini dibawa pada masa Kesultanan Babullah lima bersaudara berlayar dari Ternate dengan menggunakan perahu layar yang menurut riwayat bernama Tuma Ninah, yang berarti "Berhenti/Singgah Sebentar".Begitulah mukjizat al quran yang masih sama sehinggga sekarang, yang mana Allah sudah berjanji akan memelihara kandungan Al Quran shinggalah kiamat menjelma. Bilamana kajian-kajian saintifik dan perjumpaan artifak sepertimana yang telah tercatit dalam Al Quran, mana mungkin ianya adalah tulisan manusia atau mainan kata-kata nabi muhamad saw, sudah pasti ia datang dari Allah yang Maha Kuasa Pencipta sekian alam
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. Quran [15.9]
Utsman bin Affan merupakan perintis pembukuan Alquran pertama, setelah sebelumnya Al-Qur'an hanya dihafal atau ditulis di atas lembaran kayu dan tulang unta. Pembukuan Al-Qur'an pertama ini dilakukan Utsman bin Affan ketika berada di Madinah. Pembukuan Al-Qur'an ini selesai pada tahun 651 atau 19 tahun setelah meninggalnya Rasulullah SAW. Disebutkan bahwa Khalifah Utsman membuat lima salinan dari Al-Qur'an ini dan menyebarkannya ke berbagai wilayah Islam. Selain yang ada di Tashkent, salinan lainnya juga masih tersimpan di Topkapi Palace di Istanbul, Turki.Sebuah naskah kuno Al-Quran ditemukan di wilayah otonom Dongxiang provinsi Gansu dan salinan Al-Quran ini merupakan yang tertua ditemukan di Cina. Menurut informasi dari media lokal, naskah kuno berupa salinan Al-Quran tersebut yang ditulis dalam bahasa Arab, terdiri dari 536 halaman dan menggunakan daun Samarkand yang dibawa ke Cina dari kota Samarkand di Uzbekistan. Salinan Al-Quran yang tersimpan di masjid Dong Si, provinsi Qinghai barat laut Cina ini merupakan yang tertua di Cina berasal dari abad 8-13 masehi.Banyak kelompok etnis yang memeluk agama Islam yang hidup di daerah barat laut Cina, yang meliputi provinsi Qinghai, Gansu, Ningxia dan wilayah Xinjiang.Ini adalah al quran tertua yang dijumpai di Nusa Tenggara Timur (NTT) milik Kesultanan Ternate Al-Quran kuno ini dibawa ke Alor Besar Indonesia pada 1519 M oleh Iang Gogo yang merantau bersama keempat saudaranya dengan misi penyebaran Agama Islam hingga ke Alor. Saat itu, Al-Quran ini dibawa pada masa Kesultanan Babullah lima bersaudara berlayar dari Ternate dengan menggunakan perahu layar yang menurut riwayat bernama Tuma Ninah, yang berarti "Berhenti/Singgah Sebentar".Begitulah mukjizat al quran yang masih sama sehinggga sekarang, yang mana Allah sudah berjanji akan memelihara kandungan Al Quran shinggalah kiamat menjelma. Bilamana kajian-kajian saintifik dan perjumpaan artifak sepertimana yang telah tercatit dalam Al Quran, mana mungkin ianya adalah tulisan manusia atau mainan kata-kata nabi muhamad saw, sudah pasti ia datang dari Allah yang Maha Kuasa Pencipta sekian alam
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. Quran [15.9]
No comments:
Post a Comment